Kios Pertanian Organik

Info pemesanan/ Konsultasi PERTANIAN, Distributor Pusat NASA YOGYAKARTA ; Cecep Adi Setiawan, SP (N-403611) No. HP TELKOMSEL : 0852-0147-8485 / 0823-2460-2225 INDOSAT : 0857-9915-2128 Bbm. : D7EF48B7

LightBlog

Breaking

Sabtu, 03 Februari 2018

TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN BAWANG PUTIH

Bawang putih akan tumbuh tumbuh dengan baik pada lahan dengan tekstur tanah berlempung hingga lempung sedikit berpasir. Permintaan pasar terhadap bawang putih selalu mengalami peningkatan karena selain untuk bumbu masakan, bawang putih juga dapat digunakan untuk pengobatan. Padahal, produksi bawang putih dalam negeri belum mampu mencukupi kebutuhan pasar. Sehingga untuk mencukupi kebutuhan pasar, pemerintah harus mengimpor bawang putih dari luar negeri.
Produksi bawang putih di Indonesia belum mampu mencukupi kebutuhan pasar karena terbatasnya jumlah petani yang menanam bawang putih yang dikarenakan terbatasnya varietas bawang putih yang ditanam. Saat ini, varietas bawang putih yang tersedia hanya cocok untuk ditanam di dataran tinggi ( lebih 800 mdpl).
Varietas bawang putih dataran rendah memberikan peluang khususnya untuk ekstensifikasi bawang putih dalam negeri untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi bawah putih yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berikut ini varietas bawang putih yang cocok dikembangkan di dataran rendah :
o Lumbu putih
Yogyakarta merupakan daerah yang pertama kali mengembangkan bawang putih varietas lumbu putih. Bawang putih dengan jenis lumbu putih ini memiliki umbi berwarna putih dan berat umbinya sekitar 7 gram dengan diameter umbi sekitar 3-3,5 cm, jumlah siung per umbinya sekitar 15-20 buah. Bawang putih jenis ini memiliki daun yang berukuran sempit yang lebarnya kurang dari 1 cm. Posisi daunnya tegak dan menghasilkan produksi rata-rata 4-7 ton per ha.
o Jati bawang
Varietas ini banyak dikembangkan di daerah Brebes, Jawa Tengah. Ciri bawang putih varietas ini yaitu umbinya berwarna kekuningan namun kulit luarnya tetap berwarna putih. umbinya berukuran agak kecil dengan diameter sekitar 3,5 cm. Setiap umbinya memiliki berat sekitar 10-13 gram, jumlah siung per umbinya terdiri dari 15-20 buah. Dan rata-rata menghasilkan produksi sekitar 3-3,5 ton per ha.
o Bagor varietas
Bawang putih varietas ini berasal dari Nganjuk, Jawa Timur. Memiliki kulit umbi buram berdiameter sekitar 3-3,5 cm. Umbinye berbentuk agak lonjong dan berwarna kuning dengan berat per umbinya hanya 8-10 gram dan berisi 14-21 siung per umbi. Varietas ini dapat menghasilkan 5-7 ton bawang putih dari satu hektar lahan.
o Sanur
Sesuai namanya, bawang putih varietas sanur banyak dikembangkan di Pulau Dewata, Bali. Varietas ini memiliki umbi yang berukuran besar, berdimeter sekitar 3,5-4 cm. Setiap umbinya mempunyai berat sekitar 10-13 gram. Umbinya berwarna kuning namun selubung kulitnya berwarna putih. Dalam satu umbinya terdapat sekitar 15-20 siung. Dalam satu hektar lahan dapat menghasilkan bawang putih yang dapat dipanen sekitar 4-6 ton per ha.





Distributor Tunggal NASA YOGYAKARTA ; CECEPADI SETIAWAN, SP (N-403611)
HOTLINE.
TELKOMSEL : 0852-0147-8485 / 0823-2460-2225
INDOSAT : 0857-9915-2128 IMO/WA
Bbm. : D7EF48B7



Tidak ada komentar:

Posting Komentar